'/> Kumpulan Teladan Soal Wacana Rekonsiliasi Bank

Info Populer 2022

Kumpulan Teladan Soal Wacana Rekonsiliasi Bank

Kumpulan Teladan Soal Wacana Rekonsiliasi Bank
Kumpulan Teladan Soal Wacana Rekonsiliasi Bank
Kumpulan Contoh Soal wacana Rekonsiliasi Bank - Berikut ini ada sebuah soal wacana reonsiliasi, yang mana bia menjadi sebuah materi berguru anda di rumah. Soal ini sanggup menjadi materi berguru yang baik, lantaran sudah dikompliti dengan sebuah jawabanan. Sehingga anda sanggup mengerjakan soal yang lain dengan maksud yang sama dengan soal ini namun dengan pengemasan yang berbeda.

Yang terpenting untuk menaklukan sebuah soal yaitu jangan pernah meremehkan dan teliti. Dengan demikian anda sanggup benar-benar sanggup berkonsentrasi dalam mengerjakan soal yang sama jenisnya tetapi berbeda pengemasannya. Karena selain dari pada teliti anda juga sudah terlatih dalam mengerjakan soal-soal yang lain.

Tetapi memang modal awal untuk sanggup menjadi sebuah pakar dalam mengerjakan soal akutansi yaitu dengan cara rutin dan rajin mengerjakan banyak soal. Sehingga tiruana subtansi soal yang pernah dihadapkan kepada anda akan terekam di otak anda, sehingga waktu dalam siatuasi ujianpun anda tidak akan mengalami kesusahas.

Untuk itu mari kita simak soal diberikut ini, biar anda tidak mengalami kesusahan dalam situasi ujian. Dan jangan lupa untuk secara rutin mengolahnya di rumah. Dengan demikian anda sanggup benar-benar pakar. Berikut sebuah soal rekonsiliasi.

1) Laporan bank untuk PT. Rekon Indonesia pada tanggal 30 Juni mengambarkan saldo sebesar $9.143,11. Semua penerimaan kas disetorkan ke bank setiap sore hari sesudah bank tutup dengan memasukkannya ke dalam kotak setoran malam. Catatan akuntansi mengatakan ikhtisar data diberikut untuk penerimaan dan pembayaran kas selama bulan Juni:

Saldo kas 1 Juni
$
     3.943,50
Total penerimaan kas bulan Juni
   28.971,60
Total jumlah cek yang diterbitkan selama bulan Juni
   28.388,85

Setelah laporan bank dan cek-cek yang dibatalkan beserta memorandumnya dibandingkan dengan catatan pembukuan, maka ditemukan hal-hal diberikut untuk keperluan rekonsiliasi:
  • Bank telah melaksanakan penagihan untuk kepentingan PT. Rekon Indonesia sebesar $1.030 atas promes (wesel) dengan skor nominal $1.000.
  • Setoran sebesar $1.852,21, yang berasal dari penerimaan kas tanggal 30 Juni belum tercantum pada laporan bank.
  • Cek yang beredar sejumlah @5.265,27.
  • Cek yang ditarik sebesar $139 ternyata oleh bank dibayarkan sebesar $157.
  • Cek sebesar $30 yang dilampirkan pada laporan bank ternyata oleh perusahaan dibukukan sebesar $240. Cek tersebut yaitu untuk pembayaran customer atas pembelian perkomplitan kantor secara kredit.
  • Beban manajemen bank untuk bulan Juni berjumlah $18,20
Diminta
1. Susunlah rekonsiliasi bank untuk bulan Juni
2. Buatlah ayat jurnal yang diharapkan untuk PT. Rekon Indonesia.

Penyelesaian
1. Rekonsiliasi bank untuk bulan Juni.

PT. Rekon Indonesia
Rekonsiliasi Bank
30 Juni xxxx
Saldo kas berdasarkan laporan bank
 $      9.143,11
Ditambah :
Setoran 30 Juni yang belum dicatat bank
 $     1.852,21
Kesalahan bank lantaran membayar sebesar $157
atas cek seskor $139
              18,00
         1.870,21
 $   11.013,32
Dikurangi :
Cek yang beredar
         5.265,27
Saldo yang disesuaikan
 $      5.748,05
Saldo kas berdasarkan catatan perusahaan
         4.489,85
Ditambah :
Hasil penagihan promes, termasuk bunga $30
 $     1.030,00
Kesalahan dalam pembukuan cek
            210,00
         1.240,00
 $      5.729,85
Dikurangi :
Beban manajemen bank
               18,20
Saldo yang disesuaikan
 $      5.748,05

2. Ayat jurnal yang diharapkan untuk PT. Rekon Indonesia.
 Dr
 Cr
Kas
 $     1.240,00
                        –
Wesel Tagih
                       –
 $      1.000,00
Pendapatan Bunga
                       –
               30,00
Utang Usaha
                       –
             210,00
Beban Administrasi Rupa-rupa
 $           18,20
                        –
Kas
                       –
 $            18,20

Di lihat dari soalnya pada penggalan soal di atas memang sangat rumit, tetapi sesudah mengetahui caranya tentulah sangat gampang. Tetapi proses untuk menuju kepakaran memang tidak tiruana orang bisa untuk melewatinya, lantaran membutuhkan sebuah kesabaran dan ketekunan dalam mempelajarinya.

Untuk itulah anda perlu melaksanakan latihan secaa rutin biar sanggup menjangkau sebuah tingkat pakar. Dan anda tidak seharusnya mengalah sebelum sampai balasannya anda benar-benar menguasai soal tersebut. Nikmatilah sebuah sebuah proses dengan demikian anda sanggup dengan simpel mencapai tingkat pakar.

Selain dari pada ssoal di ats, saya juga masih memiliki satu buah soal untuk anda. Yang sanggup menjadi sebuah pekomplit dalam sbuah proses dalam menuju tingkat pakar anda. Ketahuilah semakin banyak anda menguasai banyak soal maka pada tingkat itulah anda sudah sanggup dikatakan pakar. Untuk itu mari kita simak soal yang nomer 2 ini.

2) Saldo kas berdasarkan buku PT. Karet Jaya di Jakarta per 31/12/2010 yaitu Rp. 3.321.650,- sedangkan berdasarkan laporan bank (rekening koran) per tanggal tersebut yaitu sebesar Rp.2.575.000,-.Dari perbandingan rekening koran dengan pencatatan perusahaan, perbedaan tersebut disebabkan:
  1. Perusahaan umumnya menyimpan seluruh uangnya di Bank kecuali sebesar Rp. 200.000,- tidak disetorkannya
  2. Pada tanggal 13/12/2010 diserahkan sebuah wesel tagih kepada bank untuk ditagihkan kepada yang bersangkutan yaitu sebesar Rp. 600.000,-dan pada tanggal tersebut perusahaan telah mencatatkannya dalam penerimaan kas. Ternyata pada tanggal 30/12/2010 wesel tersebut ditolak oleh yang bersangkutan (tidak sanggup diuangkan) dan dikembalikan ke perusahaan pada tanggal 5/1/2011. Untuk ini peruahaan dikenakan denda/biaya penolakan sebesar Rp.14.900,- yang telah dibebankan oleh bank pada bulan Desember 2010.
  3. Perusahaan dikenakan biaya manajemen bulan Desember 2010 sebesar Rp. 7.720,-
  4. Penyetoran kepada bank oleh perusahaan per 31/12/2011 sebesar Rp.1.340.000,- oleh bank gres dicatat sebagai penerimaan tanggal 2/1/2011
  5. Rekening perusahaan telah dibebani untuk cek yang berasal dari piutang lantaran cek tersebut tidak sanggup diuangkan sejumlah Rp.207.200,- yaitu pada tanggal 26/12/2010.
  6. Suatu cek untuk pembayaran piutang sebesar Rp.190.000,- telah dibukukan oleh perusahaan sebesar Rp. 170.000,-
  7. Cek no. 1645 untuk pembayaran utang sebesar Rp. 592.000,- dibukukan oleh perusahaan Rp. 529.000,- dan cek no. 1677 untuk pembelian tunai alat-alat tulis sebesar Rp. 42.100,- dibukukan oleh perusahaan sebesar Rp.421.000,-
  8. Bank pada tanggal 20/12/2010 telah menguangkan wesel tagih Rp.500.000,- Wesel tersebut telah dikirimkan oleh perusahaan pada tanggal 18/12/2010 ke bank untuk ditagihkan tetapi belum dibukukan oleh perusahaan
  9. Pada tanggal 31/12/2010 cek yang telah diterbitkan tetapi belum diuangkan oleh penerimanya yaitu sebagai diberikut : No.1612 Rp. 106.660,- ; no. 1617 Rp. 126.500,- ; no. 1680 Rp. 62.000,- ; no. 1700 Rp. 189.430,- ; no. 1701 Rp. 302.680,-  
Perintah: Susunlah Bank Reconciliation Statement dengan cara mencari saldo yang benar dan susunlah ayat jurnal yang diperlukan. (Sumber: akuntansiitugampang.com)

Memang sebuah perjalanan panjang dan rumit kalau kita memikirkan prosesnya. Tetapi anda perlu memotivasi diri anda sendiri biar anda sanggup menikmati sebuah proses menuju tingkat pakar. Dengan demikian tidak ada sebuah keluhan untuk melewati sebuah proses sampai balasannya anda ada pada tingkat pakar.

Selain sebuah motivasi, sabar juga menjadi hal yang sangat diharapkan untuk sanggup melewati sebuah proses menuju pakar tersebut. Jangan pernah frustasi dengan proses yang berjalan, kalau memang anda sudah tidak sanggup untuk mengerjakannya maka minta dukungan orang lain biar anda mendapat solusinya.

Yang selanjutnya yaitu sebuah kerja keras yang anda selipkan dalam proses menuju pakar tersebut. Caranya yaitu dengan meluangkan sebuah waktu serutin mungkin setiap harinya untuk mengolahnya. Dengan rajin mengolahnya setiap hari anda akan cepat dalam melewati proses menuju pakar tersebut.
Advertisement

Iklan Sidebar